Seorang Mantan Sales Home Credit Indonesia di Kota Tanjungpinang dilaporkan ke polisi, dia diduga telah menipu 30 orang nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 250 juta.
Pelaku berinisial MDA ini melakukan aksinya dengan menggunakan akun para nasabahnya. Masing-masing nasabah dirugikan dengan nilai yang berbeda.
Saipul, salah seorang korban penipuan mengatakan, modus pelaku dalam menjalankan aksinya dengan mendatangi rumah para nasabah. Kemudian berpura-pura mengecek akun, memberikan simulasi harga dan pembayaran.
Ternyata diam-diam pelaku mengambil alih akun para korban untuk membayar cicilan barang pribadinya seperti laptop, iphone dan barang mewah lainnya.
“Kalau akun saya dipakai sejak bulan Oktober 2021. Cicilan saya sendiri sekitar Rp 2,6 juta sebulan selama 9 bulan sehingga totalnya lebih kurang Rp 21 juta. Setahu saya ada sekitar 30 orang nasabah yang jadi korbannya,” ujar Saipul.
Menurutnya, hal ini telah dilaporkan ke Home Credit dan ke kantor polisi. Namun karena datanya belum lengkap, maka akan didiskusikan dengan korban-korban lainnya.
“Kita juga sudah mendatangi pihak keluarga serta mertuanya secara baik-baik tapi pelaku menghindar terus. Beruntung salah satu korban berhasil melacak keberadaan pelaku di Batam dan telah membawanya ke Tanjungpinang. Setelah datanya lengkap, kita akan kembali membuat laporan polisi,” pungkasnya. (sumber-Batamtoday.com)