Moise Kabagambe terlihat dalam video dari kamera keamanan kios pantai Tropikalia sedang diserang oleh sekelompok pria yang memukulinya berulang kali dengan tongkat baseball.
Polisi meluncurkan penyelidikan atas kematiannya. Tiga pria telah ditangkap.
Kabagambe pindah ke Brasil pada 2011 setelah melarikan diri dari kekerasan dan konflik di Kongo, kata ibunya Ivana Lay.
Lay mengatakan bahwa Kabagambe dipukuli pada 24 Januari setelah menuntut pembayaran kembali selama dua hari dari bekerja di kios, tempat dia menyajikan minuman.
Sekretaris Keamanan Publik Rio de Janeiro Brenno Carnevale menggambarkan pembunuhan itu sebagai tindakan pengecut.
Sementara Walikota Rio de Janeiro Eduardo Paes mengatakan pembunuhan Kabamgabe tidak dapat diterima dan keterlaluan, menjanjikan para pelaku akan dihukum.
“Mereka (para pembunuh) mematahkan punggung putra saya, mereka mematahkan lehernya. Saya melarikan diri dari Kongo agar kami tidak terbunuh. Namun, mereka membunuh putra saya di sini sebagaimana mereka membunuh di negara saya. Mereka membunuh putra saya dengan pukulan, tendangan. Mereka membunuhnya seperti binatang buas,” kata Lay kepada Brazilian Newspaper Extra.