Remaja asal Indiana dijatuhi hukuman 100 tahun penjara setelah membunuh dua adiknya dalam dua kesempatan berbeda pula.
Nickalas Kedrowitz masih berusia 13 tahun saat pertama kali mencekik adik perempuan tirinya, Desiree McCartney pada Mei 2017.
Dua bulan setelah insiden pertama, Nickalas mencekik adik tiri laki-lakinya, Nathaniel Ritz, hingga tewas.
Kepada polisi, Nickalas mengklaim sengaja membunuh kedua adiknya agar mereka terbebas dari setan dan neraka.
Jaksa Ripley County Richard Hertel mengaku puas dengan keputusan hakim untuk menjatuhkan dua hukuman atas dua kematian, yang mana satu hukuman sama dengan 50 tahun penjara.
Hertel juga senang karena Nickalas Kedrowitz diadili sebagai orang dewasa alih-alih anak di bawah umur.
“Kami merasa bahwa hukuman berturut-turut dalam kasus ini sangat sesuai dan bisa dibenarkan,” kata Hertel.
Desiree ditemukan tewas di rumah pada 1 Mei 2017 ketika Nickalas Kedrowitz diminta untuk menjaga balita itu.
Christina McCartney, ibu Desiree, berupaya untuk melakukan CPR tapi bocah itu dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.
Pada 20 Juli di tahun yang sama, Nickalas Kedrowitz diminta ibunya untuk menidurkan Nathaniel, beberapa saat kemudian bayi itu berhenti bernapas.