Sebanyak 13 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di kawasan Bukit Bego, Kedungbueng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2).
“Penumpang (bus) berjumlah 42 sama kru, untuk MD (meninggal dunia) ada 13, untuk lainnya mengalami luka-luka,” kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta di lokasi kejadian, Minggu (6/2).
Data tersebut diperoleh dari hasil pendataan kepolisian di rumah sakit tempat para korban meninggal maupun luka dievakuasi, antara lain RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul.
Kecelakaan yang menimpa bus bernomor polisi AD 1507 EH itu diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Sisi kanan bus tampak mengalami rusak berat karena menghantam talud bukit.
Sopir bus sendiri disebut selamat dari kejadian ini meski mengalami patah tulang. Polisi menduga ia tak menguasai medan jalan, sehingga kecelakaan terjadi.
“Dugaan kurang menguasai medan, mungkin rem kita pastikan berfungsi dengan baik atau tidak,” tutur Maryanta sebagaimana melansir dari Cnnindonesia.
“Kita juga memberi dugaan rem kurang maksimal pada saat itu jalan menikung, dari arah bawah juga ada kendaraan mungkin sopir berusaha menyelamatkan itu membanting ke kanan menabrak tebing,” sambungnya.
Polisi juga mengambil sejumlah komponen bus untuk diidentifikasi.
“Kita ambil speedometernya, kecepatan di sekira 40 km/jam. Sementara kami ambil untuk melihat kecepatannya,” terang dia.
Informasi sementara yang dihimpun kepolisian, bus tersebut berasal dari Solo yang hendak menuju Pantai Parangtritis dari arah Hutan Pinus.