Balita asal Kecamatan Pare Kabupaten Kediri tewas tercebur ke selokan saat hujan deras. Diduga korban tidak sengaja terperosok dan terseret arus deras air saat hujan deras.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/2) sore.
Korban tercebur setelah dipakaikan jas hujan oleh ibunya. Jasad korban ditemukan 1,5 kilometer dari titik awal hilang.
Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita mengatakan, sebelum kejadian tersebut, korban bersama orangtuanya berada di depan rumah kosong.
Mereka berhenti untuk memakai jas hujan karena cuaca mulai hujan.
“Korban setelah dipakaikan jas hujan oleh ibunya tiba-tiba mendekati selokan depan rumah dan terseret arus air yang deras,” jelas AKP Nyoman dilansir dari Tribunnews.com, Senin (7/2).
Melihat kejadian itu, ibu kandung korban bernama Zulfia Ramadani (33) langsung mencoba meraih tangan sang buah hati.
Namun karena arus selokan yang deras, korban terseret hingga hanyut tak terlihat.
“Kami yang mendapat laporan itu langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan tim BPBD Kabupaten Kediri untuk mencari korban,” imbuhnya.
Petugas bersama tim BPBD dan dibantu masyarakat sekitar akhirnya berhasil menemukan jasad korban berjarak 1,5 km dari titik awal dilaporkan hilang.
Namun saat ditemukan nyawa balita tersebut telah tiada.
“Selanjutnya korban kita serahkan kepada kelurganya. Saya minta kepada para orangtua agar selalu melakukan pengawasan ekstra kepada buah hatinya,” pungkas Kapolsek Pare.