Briptu Christy, anggota Polwan Polresta Manado akhirnya tertangkap setelah berbulan-bulan sempat buron. Ia ditangkap anggota Polda Metro Jaya setelah terendus berada di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Diketahui, wanita bernama lengkap Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto tersebut check-in di hotel tersebut sejak Minggu (6/2).
Ia check-in di hotel bukan atas nama dirinya.
“Jadi pada saat itu checkin nya itu bukan (nama Briptu Christy), atas nama orang lain,” kata Chief Security Grand Kemang Hotel, Djumin dilansir dari Tribunnews.com,Kamis (10/2).
Djumin enggan menyebutkan siapa nama yang terigester dalam buku tamu saat check-in untuk Briptu Christy.
Hal tersebut kata dia, menjadi salah satu dasar pihaknya tidak mengenali atau tidak mengetahui secara pasti keberadaan Briptu Christy.
“Makanya kita tidak mendeteksi dan kita juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu dia mukanya juga kita enggak terlalu tahu, apalagi check-innya pakai nama orang,” ucap Djumin.
Briptu Christy ditangkap aparat tim gabungan Polda Sulut dan Polda Metro Jaya, Senin (7/2) sekitar pukul 13.30 WIB.
Hari itu, merupakan hari kedua Briptu Christy berada di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Briptu Christy seharusnya check-out pada hari penangkapan.
Namun, Briptu Christy melakukan perpanjangan waktu menginap.
“Check-in hari Minggu, check-outnya di hari Senin, dia extended sehari,” kata Front Office Manager (FOM) Grand Kemang Hotel, Zahran.
Djumin mengatakan sebelum terjadi penangkapan, awalnya aparat kepolisian yang mengaku dari kesatuan Polda Metro Jaya memasuki area hotel.
Saat ditanya keperluannya, petugas tersebut, menyerahkan surat tugas perintah penangkapan.
Alhasil pihaknya mempersilahkan petugas tersebut masuk dan langsung mengarah ke area bermain biliar.
“Petugas memang masuk kita tanya dan ada surat tugasnya, bilang dari Polda, kemudian dia duduk di lobby, si yang dicari itu (Briptu Christy) dia jalan ke bankpool (tempat bermain biliar, red),” kata Djumin.
Saat penangkapan terhadap Briptu Christy, setidaknya kata Djumin ada 4 orang petugas yang mendatangi.
Keseluruhan petugas kepolisian itu dikonfirmasi Djumin tidak mengenakan seragam melainkan hanya berpakaian preman.
Djumin juga memastikan, penangkapan terhadap Briptu Christy juga berjalan kooperatif dan tidak menimbulkan kegaduhan di area hotel.
“Tidak ada, dengan kooperatif enggak ada keramaian enggak ada, biasa saja di sini,” kata dia.
Setelah diamankan Briptu Christy langsung di giring ke Mapolda Metro Jaya untuk selanjutnya diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara.
Anggota polisi wanita Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto diamankan di Jakarta usai pelariannya selama 3 bulan mangkir dari satuannya.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait mengatakan, Briptu Christy saat ini sedang diperiksa Bid Propam Polda Sulawesi Utara.