Usai melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap anak, ambulans milik Puskesmas IX Koto Sungai Lasi jatuh ke jurang.
Pihak kepolisian mengakui jalanan sekitar lokasi terjatuhnya ambulans milik Puskesmas IX Koto Sungai Lasi sangat ekstrem. Selain sempit dan berlubang, jurang di sana juga curam.
“Jalan yang ditempuh ambulans di kawasan Nagari Koto Laweh itu cukup ekstrem. Kondisinya curam dan berlubang,” kata Kapolsek IX Koto Sungai Lasi AKP Nafris dihubungi langgam.id, Rabu (9/2/2022).
Bahkan, lanjutnya, jatuhnya ambulans ke jurang sedalam 50 meter karena sopir berupaya menghindari lubang jalan. Mobil akhirnya hilang kendali dan tersangkut di bibir jurang.
“Ambulans awalnya tersangkut dan ban berada di bibir jurang. Di saat itu seluruh tim tenaga kesehatan keluar dari kendaraan,” kata Nafris.
Penumpang dan sopir ambulans selamat dari kecelakaan. Mereka berhasil keluar dari ambulans sebelum jatuh ke dalam jurang.
“Jadi pas ambulans melaju menghindari lubang, lalu ban slip. Ditambah keadaan jalan kecil sehingga tidak terkendali lagi,” tuturnya.
Ambulans berwarna putih bernopol BA 9906 HK ini kemudian terguling dan jatuh ke jurang. Nafris menyebutkan, kondisi ambulans berada di jurang area perkebunan sawit.
“Jatuh ke jurang dalam sawit. Kami sedang berupaya melakukan evakuasi. Yang jelas dipastikan tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, ambulans milik Puskesmas IX Koto Sungai Lasi jatuh ke jurang di Nagari Koto Laweh, Kabupaten Solok, Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Ambulans ini sedang membawa tim tenaga kesehatan yang menjalani tugas dalam program vaksinasi.
Kecelakaan terjadi setelah tenaga kesehatan menjalani vaksinasi anak usia 6-11 tahun di salah satu sekolah dasar di Nagari Koto Laweh. Total tenaga kesehatan berjumlah lima orang. (sumber-Langgam.id)
