Pelalawan – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sangat memiliki perhatian yang begitu besar terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia kerap melakukan peninjauan untuk melihat perkembangan BUMDes yang ada di daerahnya.
Ketika kunker di Kabupaten Pelalawan, Gubri Syamsuar melakukan peninjauan BUMDes Surya Indah, di Desa Surya Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras.
BUMDes tersebut mengelola usaha depot air mineral bermerek Siqua. Kehadirannya BUMDes ini tentunya memberi kemudahan dan manfaat yang besar, kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan air mineral atau air minum.
Saat peninjauan Gubri Syamsuar mencicipi segelas air Siqua. Ia mengakui, bahwa air yang diminumnya itu sulit dibedakan dengan air mineral yang sudah terkenal di Indonesia.
“Kehadiran kita di sini untuk melihat perkembangan BUMDes yang ada di daerah. BUMDes Surya Indah sangat membantu dan memudahkan masyarakat di sini,” kata Syamsuar saat peninjauan, Sabtu (12/2/2022).
“Setelah saya minum ternyata sulit kita membedakan rasa air Siqua. Rasanya sama dengan air meneral lainnya, tidak berbau dan mantap,” tambahnya.
Menurut Syamsuar BUMDes sama seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga ia berusaha agar semua desa yang ada Riau ini memiliki BUMDes.
“Alhamdulillah, pada awalnya belum semua desa punya BUMDes. Namun, sekarang dengan bantuan kami [Pemprov Riau] sebanyak 1.591 desa sudah memiliki BUMDes,” ucapnya penuh rasa syukur.
Dijelaskannya, bahwa tujuan dari BUMDes untuk semua desa yang ada di Riau, yaitu untuk menggerakkan perekonomian yang ada di desa. Keberadaannya dan legalitas usahanya musti dijamin melalui lembaga yang dijamin pemerintah.
Sejak tahun 2019 lalu, BUMDes Surya Indah telah mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Riau. Bantuan tersebut masih terus berjalan hingga saat ini.
Lantaran menerima bantuan khusus keuangan Pemprov Riau, BUMDes tersebut bisa berkembang pesat, memajukan usaha yang dijalaninya.
Rianto selaku Direktur BUMDes Surya Indah, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah mengucurkan bantuan keuangan khusu desa dan berkunjung ke BUMDes Surya Indah.
“Pendapatan usaha kami tahun 2019, Rp 260.834.500, Tahun 2020, Rp290.046.000, dan tahun 2021, Rp 343.279.000,” kata Rianto.
“Sementara, penyertaan modal dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Pemprov Riau, tahun 2019, Rp153.000.000, tahun 2020, Rp74.000.000, dan tahun 2021, Rp76.000.000,” imbuhnya.
Ia juga menceritakan, pada bulan Januari 2022, kios air galon yang dikelolanya mampu menjual 1.400 air galon. Harga yang ditawarkan Rp6.000 per galon. Dalam satu bulan bisa ia bisa menghasilkan uang Rp8.400.000.
“Perkembangan BUMDes ini tentunya tak terlepas dari bantuan keuangan Pemprov Riau. Besar harapan kami ke depannya dana bantuan keuangan provinsi terus diberikan kepada BUMDes. Sehingga kami bisa mengembangkan usaha yang ada di desa semakin maju,” ucapnya penuh harap.