Amerika melaporkan bahwa Rusia sudah menempatkan lebih banyak pasukannya lebih dekat ke perbatasan Ukraina.
Menyusul laporan itu, diketahui juga bahwa beberapa maskapai mulai membatalkan atau mengalihkan penerbangan dari ibu kota Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di sisi lain, meminta agar penduduk tetap tenang meski di tengah kemungkinan invasi Rusia.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghabiskan waktu sekitar 50 menit berbicara dengan Zeelenskyy untuk berbicara soal janjinya terhadap Ukraina jika Rusia benar-benar melakukan agresi.
Meski Zelenskyy meminta warganya agar tak panik, presiden Ukraina itu dan beberapa pemimpin sipil dan militer juga sudah menyiapkan pertahanan.
Pertahanan yang dipersiapkan termasuk aliran senjata dari AS dan anggota NATO lainnya.