Kepolisian Wichita Falls menangkap seorang pria terkait kasus kekerasan seksual yang sudah berusia hampir 20 tahun, Senin (14/2).
Warren King ditangkap oleh deputi Wichita County dan didakwa atas Penyerangan Seksual.
Pada Maret 2003, Polisi Air Terjun Wichita dikirim untuk menyelidiki laporan serangan seksual.
Korban berusia 19 tahun memberi tahu petugas bahwa pacar seorang teman datang untuk makan malam dan membawa seorang teman bernama Warren.
Korban menggambarkan Warren sebagai laki-laki tinggi dengan tubuh kurus dan mengaku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.
Dia berkata setelah makan malam, dia dan Warren naik ke kamar tidurnya untuk berbicara. Dia bilang dia sedang berbaring di tempat tidur ketika Warren menutup pintu dan mulai menciumnya.
Korban mengatakan dia menyuruhnya berhenti tetapi dia malah melepas celananya, memakai kondom dan melakukan pelecehan seksual padanya.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia berteriak tapi Warren tidak berhenti. Korban mengatakan Warren pergi dan polisi diberitahu kemudian.
Petugas mewawancarai korban tetapi dia tidak dapat memberikan informasi identitas lebih lanjut. Teman korban mengatakan Warren bekerja di Pangkalan Angkatan Udara Sheppard dan mengendarai mobil putih dengan plat nomor Georgia.
Korban diangkut ke rumah sakit di mana pemeriksaan kekerasan seksual dilakukan dan bukti jejak diserahkan ke WFPD.
Kemudian pada tahun 2003, bukti itu diserahkan ke laboratorium kejahatan Departemen Keamanan Publik Texas untuk dianalisis. Laporan laboratorium mengungkapkan profil DNA diekstraksi dari korban serta noda yang ditemukan pada pakaian korban.
Pada 9 Desember 2019, penyelidik menerima surat dari administrator CODIS yang mengatakan bahwa selama pencarian basis data CODIS, Kepolisian Negara Bagian Louisiana menemukan kecocokan antara DNA pembuktian dan seorang pria Louisiana bernama Warren King.