Rincian kematian Brian Laundrie kembali terungkap.
Diketahui bahwa tulang Laundrie yang berserakan telah digerogoti oleh tikus dan anjing liar.
Laundrie (23) meninggal karena luka tembak di kepala, menyebabkan patah tulang di tengkoraknya.
Peluru tunggal memasuki otaknya lewat pelipis kiri dan keluar melalui kanan, bergerak sedikit ke atas, bunyi laporan otopsi.
Pihak berwenang menemukan sebagian besar kerangkanya, selain dari tulang gigi dan tulang wajah, berserakan di depan mata.
Saat ditemukan, tulang Laundrie menunjukkan tanda-tanda sudah digerogoti dan dikunyah oleh aktivitas karnivora, termasuk pada bagian lengan dan kakinya.
“Area-area ini konsisten dengan karnivora atau omnivora termasuk taring seperti anjing liar dan coyote, juga hewan pengerat dan rakun,” bunyi laporan itu.
Laporan toksikologi Laundrie tidak menunjukkan tanda-tanda penggunaan narkoba.
Senjata api yang ditemukan di sebelah jenazah Laundrie adalah revolver Windicator dengan dua peluru tajam dan satu peluru bekas.
Tubuhnya diyakini terendam air setinggi tiga kaki di rawa Florida untuk waktu yang cukup lama.
Ketika air rawa surut, jenazahnya ditemukan. TKP digali oleh pihak berwenang untuk mencari sisa-sisa jenazahnya dan barang-barang pribadi yang mungkin terkubur.