Kapal pengangkut sagu dan arang bakau dari Riau tujuan Malaysia terbakar di Perairan Malay Rangsang Barat, Kepulauan Meranti. Dua anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru Ishak membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kapal KLM Samudera terbakar sebelum akhirnya tenggelam. Kapal diduga terbakar dini hari tadi di Perairan Rangsang Barat.
“Dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB kapal KLM Samudera diperkirakan terbakar. Kapal terbakar di Perairan Malay Rangsang Barat, Kepulauan Meranti,”kata Ishak melansir dari Detik. Rabu (16/2/2022).
Ishak mengatakan kapal berangkat dari Selat Panjang tujuan Batu Pahat, Malaysia. Kapal berangkat dengan mengangkut 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu.
“Pukul 09.10 WIB tadi kita terima laporan kecelakaan kapal KLM Samudera. Pukul 09.30 KN 402 langsung bergerak menuju titik koordinat dan tiba sekitar pukul 13.30 Wib,”katanya.
Dari laporan itu, tercatat ada 8 ABK dalam kapal KLM Samudera. Enam orang ABK selamat dan dua dilaporkan masih hilang.
“Jumlah korban delapan orang, selamat enam orang. Untuk dalam pencarian dua orang,” katanya.
Berikut data ABK kapal KLM Samudera:
1. Amir Hidayat/ Nahkoda (Selamat)
2. Deddy Trisnawan/ KKM (Dalam Pencarian)
3. Afis Efendi/ ABK (Selamat)
4. M. Syahril/ ABK (Selamat)
5. Abdul Jalil/ ABK (Selamat)
6. M. Sukiran/ ABK (Selamat)
7. M. Faddli Saputra/ ABK (Selamat)
8. Zakaria/ ABK (Dalam Pencarian)