Seorang pria warga Jalan Cipta Karya, Kota Pekanbaru berinisial TAS (25) bernasib apes. Dia diperas oleh sekelompok pemuda lantaran membatalkan bookingan wanita melalui aplikasi MiChat.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar terjadi pemerasan di salah satu hotel di Jalan Hasanuddin, Pekanbaru. Korban TAS (25),”katanya, Rabu (16/2/2022) pagi.
Diceritakan Pria Budi, kejadian berawal saat korban menginap disalah satu hotel dan memesan cewek bookingan melalui aplikasi Michat, Senin (7/2/2022).
Setelah dipesan, korban kemudian menunggu cewek bookingannya. Diduga karena lama menunggu, korban ini membatalkan pesanan tersebut. Apesnya usai membatalkan itu atang enam orang pelaku dan langsung menodongkan pisau.
Korban kemudian diminta mengirimkan uang senilai Rp5 juta lewat mobile banking yang ada di handphone miliknya ke rekening salah satu pelaku.
Uang tunai korban Rp800 ribu juga diambil. Termasuk sebuah jam tangan merk Apple Watch seharga Rp2,2 juta dan sebuah rokok elektrik.
Setelah berhasil melakukan pemerasan, para pelaku langsung melarikan diri. Dan korban membuat laporan.
“Berkat laporan korban kita berhasil menangkap lima orang pelaku R, P, T, L dan H. Para pelaku sudah diamankan. Untuk pelaku T ini masih anak dibwah umur,”kata Pria Budi melansir dari Riauaktual.
Dari hasil interogasi petugas, pelaku H sudah beraksi di 30 TKP berbeda dengan perbuatan pemerasan.
“Pelaku H ini sudah beraksi di 30 TKP hotel yang berbeda. Para pelaku terjerat Pasal 368 JO Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman diatas lima tahun penjara,”jelas Pria Budi.