Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun tewas setelah terjatuh dari seluncuran air yang sedang “dalam perbaikan” di Brasil.
Sang ayah, Luciano Márcio Miranda (43) mengatakan bahwa pemilik water park gagal memberi peringatan yang jelas kepada pengunjung terkait atraksi yang sedang dibongkar itu.
“Banyak orang kemudian memberi tahu saya bahwa area itu hanya ditutup dengan selotip, tapi tidak sepenuhnya diblokir. Tidak ada apa-apa, tidak ada tanda, atau poster peringatan,” katanya.
Davi de Lucas Miranda dan keluarganya pergi ke di Roma Acqua Park, sebuah water park di Caldas Novas, Brasil utara, pada Senin (14/2).
Davi memasuki seluncuran yang beberapa bagiannya jembatannya hilang, dan terjatuh dari ketinggian sekitar 45 kaki.
Bocah itu lalu menabrak struktur logam dan berguling ke kolam.
“Tempat itu sangat ramai, tetapi tidak ada yang memperingatkannya untuk tidak naik wahana itu,” tambahnya.
Menurut Luciano, ini bukan kali pertama dia dan anak-anaknya berkunjung ke sana. Davi sendiri sudah mengunjungi water park itu sejak usia delapan bulan, sehingga tempat itu sangat dikenalinya.
“Davi tahu seluk beluk waterpark itu. Kami sudah berkunjung ke sana saat usianya masih 8 bulan. Kita selalu bisa melihat di mana dia berada dan dia sadar akan sekelilingnya,” tambah Luciano.