Kasus polwan cantik Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto terus menjadi sorotan publik karena ada dugaan campur tangan para petinggi.
Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam pun kembali angkat bicara.
Saiful mengatakan pihak Propam Polri harus segera membongkar kasus Briptu Christy tersebut sampai ke akar-akarnya.
“Jangan sampai ada yang disembunyikan dalam kasus ini. Saya kira inilah saatnya menunjukkan kerja-kerja efektif propam,” kata Saiful dilansir dari JPNN.com, Minggu (20/2).
“Apalagi kasus ini sangat menyita perhatian publik, propam saya kira ditunggu hasil objektifnya dalam mengungkap kasus ini,” sambung Saiful.
Menurut Saiful, publik kini tengah bertanya-tanya soal kelanjutan dan kejelasan kasus Briptu Christy tersebut.
“Saya kira itu yang harus dijelaskan kepada publik sehingga publik menjadi tahu dan mendapatkan kepastian tentang kasus yang menimpa Briptu Christy ini,” ujar Saiful.
Diketahui, Briptu Christy merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara.
Briptu Christy dikabarkan sempat desersi dan informasi ini viral di media sosial.
Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri.
Briptu Chisty yang sempat buron itu akhirnya ditangkap di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (9/2).