Seorang pejalan kaki di Prancis tewas tertembak peluru nyasar pada Sabtu (19/2).
Korban, seorang wanita berusia 25 tahun, sedang berjalan dengan seorang teman di jalan setapak Aurillac, di wilayah Cantal ketika terkena peluru nyasar.
Tembakan itu berasal dari seorang gadis berusia 17 tahun yang ikut serta dalam kelompok berburu babi hutan.
Remaja itu awalnya dirawat di rumah sakit karena syok sebelum dibawa untuk diinterogasi, yang berlanjut hingga Minggu malam (20/2).
Menurut kantor keanekaragaman hayati Prancis, telah terjadi 3.325 kecelakaan berburu di Prancis sejak 2000, yang mengakibatkan 421 kematian.
Pada 2020, Morgan Keane (25) sedang memotong kayu di kebunnya saat terkena peluru yang ditembakkan oleh seseorang yang berburu babi hutan di Prancis, dia tewas di tempat.
Prancis adalah satu dari sedikit negara yang tidak melarang berburu pada hari-hari tertentu, alih-alih mengizinkan pemburu untuk berburu kapan saja.