Keluarga Adam Deni mendatangi rumah Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf terkait kasus yang kini menjeratnya.
Susandi selaku kuasa hukum Adam Deni mengatakan, saat itu pihak keluarga belum bisa bertemu dengan Ahmad Sahroni. Lantaran politikus Partai NasDem itu tidak berada di lokasi.
“Sudah (coba bertemu Ahmad Sahroni) kemarin lalu, mama dan pacarnya Adam ada datang ke rumah Bang AS. Akan tetapi enggak bisa bertemu, karena beliau sedang di luar kota,” kata Susandi saat dihubungi, Rabu (23/2).
Ia mengaku, pihaknya berencana ingin melakukan pertemuan dengan Ahmad Sahroni. Namun, hingga kini hal itu belum dapat dilakukannya.
“Pihak kami mau bertemu, akan tetapi dari pihak pelapor belum bisa ditemui juga sampai dengan saat ini,” ujarnya.
Meski begitu, Susandi menyebut, sudah melakukan komunikasi dengan pihak Ahmad Sahroni sebelum merencanakan pertemuan tersebut.
“Sudah (melalui sambungan telepon) melalui kuasa hukum-nya AS,” tutupnya.
Adam Deni Minta Maaf
Adam Deni membuat video permintaan maaf kepada Wakil Ketua Komisi III Ahmad Syahroni pada Senin (14/2) lalu. Tersangka tindak pidana melakukan upload dokumen elektronik pribadi tanpa seizin pemilik ini membuat video tersebut, dengan menggunakan baju tahanan berwarna oren dari balik Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
“Suyudi (Pelapor) itu selaku salah satu kuasa hukum AS (Ahmad Syahroni). Menurut keterangan dari klien kami, iya betul kalau AS itu merupakan salah satu anggota legislatif,” kata Susandi kuasa hukum Adam Deni, saat dikonfirmasi, Selasa (22/2).
Dalam video tersebut, Adam Deni menyebut jika dirinya sudah ditahan sel isolasi mandiri kurang lebih selama 13 hari. Ia pun meminta kepada Ahmad Syahroni agar mengetuk pintu hatinya untuk dia.
“di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Syahroni dan saya juga meminta tolong kepada Bang Ahmad Syahroni untuk mengetukkan hatinya lah untuk saya,” kata Adam Deni.
“Karena saya memang melakukan kesalahan secara khilaf kemarin, karena saya memang disuruh oleh OS dan saya sekarang sudah menyadari,” sambungnya.
Adam Deni yang sudah menyadari kesalahannya itu mengaku sudah tidak kuat dengan apa yang dihadapi atau dijalaninya saat ini. Ia pun ingin agar permasalahan itu dapat segera disudahi.
“Semoga harapan saya, saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini, semoga ya Bang Ahmad Syahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi, bekerja lagi,” ujarnya.
Tak hanya itu, Adam Deni saat ini mengaku dalam kondisi yang sedang depresi berat serta mengalami banyak penyakit. Oleh karena itulah, ia ingin agar masalah yang menimpanya itu agar segera disudahinya.
“Karena saya sudah habis-habisan, saya pun dalam kondisi depresi berat. Terimakasih bang, saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam, saya difitnah di luar pun itu juga saya kaget, saya enggak megang hp, hp semua saya disita. Saya enggak megang apa-apa lagi, paling itu saja yang bisa saya sampaikan,” tutupnya.(sumber-Merdeka.com)