Mayat seorang anak laki-laki ditemukan di dalam lemari es di sebuah rumah di Las Vegas.
Penemuan itu berawal kala saudara perempuan mendiang anak laki-laki itu menyerahkan sepucuk kertas berisi catatan kepada gurunya di sekolah.
Dalam catatan itu, ibu dari kedua bocah itu menulis bahwa seorang laki-laki, yang diidentifikasi sebagai kekasihnya, mengurungnya di dalam rumah.
Ditambah lagi, dia mengaku tak tahu menahu di mana keberadaan putranya, yang kemudian ditemukan polisi di dalam kulkas.
Guru tersebut memberi tahu pihak berwenang tentang surat itu pada Selasa (22/2), mendorong tim petugas Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas untuk mulai mengawasi rumah keluarga si bocah.
Pada pukul 10 pagi, ibu kedua bocah itu dan pacarnya, yang diidentifikasi sebagai Brandon Toseland, terlihat meninggalkan rumah.
Polisi menepikan mobil dan menahan Toseland (35). Wanita itu, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan dia terakhir melihat putranya pada 11 Desember.
Sementara itu, Letnan Rey Spencer dan timnya menggeledah rumah mereka dan menemukan tubuh anak laki-laki di lemari es.
Lemari es berada di garasi, di mana wanita itu mengatakan dia tidak diizinkan masuk.