Claudio Mandia (17) ditemukan tewas gantung diri di kamar asramanya di EF Academy di Mount Pleasant pada Sabtu (19/2).
Remaja itu adalah siswa pertukaran pelajar asal Italia. Dia diberi hukuman isolasi setelah diduga melakukan kecurangan.
Pengacara keluarganya, George Bochetto, mengatakan bahwa Claudio ditempatkan dalam isolasi setelah dicurigai melakukan kecurangan, namun tidak dijelaskan secara detail apa yang sebenarnya dilakukan Claudio hingga diberi hukuman demikian.
Bochetto mengatakan dia belum menerima korespondensi resmi dari sekolah sementara hasil otopsi diharapkan keluar dalam beberapa hari mendatang.
Orang tua Claudio, Elisabetta dan Mauro Mandia, menjalankan perusahaan ekspor pizza beku yang sukses di Italia, menghasilkan $15 juta (Rp215 m) dalam setahun.
Akademi EF elit di Westchester County, New York, tempat Claudio menimba ilmu merupakan sekolah bergengsi, di mana siswa menghabiskan sekitar $62.000 (Rp890 jt) per tahun.
Claudio, yang berencana mengikuti jejak ayahnya di dunia bisnis, akan lulus dari akademi tersebut pada Mei mendatang dengan gelar sarjana muda internasional.
Paman Claudio, Pietro Benesatto, mengatakan bahwa keputusasaan keponakannya untuk bunuh diri sepertinya dipicu oleh tekanan dari dugaan isolasi diri yang diperintahkan sekolah terhadapnya.