Seorang bocah kelas enam SD bernama Makilon Tabuni ditemukan tewas usai diduga dianiaya oknum prajurit TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Pihak TNI setempat lantas membentuk tim investigasi guna menyelidiki dugaan penganiayaan berujung tewasnya Makilon Tabuni.
“Saat ini untuk tim investigasi sudah berada di Sinak untuk melakukan investigasi berkaitan dengan informasi dari masyarakat dugaan penganiayaan,” ungkap Dandim 1714 Puncak Jaya letkol Inf Denny Salurerung saat ditemui wartawan di Timika, Papua, Sabtu (26/2/2022).
Berdasarkan informasi beredar, Makilon Tabuni awalnya diduga diamankan oknum prajurit TNI atas tuduhan pencurian senjata pada Rabu (23/2/2022). Makilon selanjutnya dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (25/2) di rumahnya.
Makilon diduga sempat dianiaya saat diamankan hingga meninggal saat sudah dipulangkan ke rumahnya. Namun Denny menolak mengkonfirmasi lebih lanjut terkait kronologi beredar tersebut
“Untuk kronologi apa penyebabnya sebaiknya kita bersabar menunggu hasil investigasi dari tim yang saat ini sedang berjalan di Sinak,” katanya seperti dikutip detikcom.
Denny memastikan tim investigasi independen dalam menjalankan tugasnya. Dia memastikan kasus ini akan diungkap secara gamblang dengan memeriksa keterangan warga setempat yang menjadi saksi.
“Tentunya investigasi tidak akan berjalan sendiri di lapangan akan berkoordinasi dengan kewilayahan dengan kepala suku, Distrik, Kepala Kampung dan elemen masyarakat lainnya,” katanya.