Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan keprihatinannya atas dampak ekonomi dari konflik Ukraina terhadap negara-negara berkembang dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Kamis (24 Februari).
Khan adalah pemimpin dunia pertama yang bertemu dengan Putin sejak Presiden Rusia itu memerintahkan peluncuran serangan ke Ukraina.
“Perdana Menteri menekankan bahwa konflik bukan untuk kepentingan siapa pun, dan bahwa negara-negara berkembang selalu terkena dampak ekonomi paling parah jika terjadi konflik,” kata kantor luar negeri Paksitan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan Putin.
Khan tiba di Moskow untuk kunjungan yang sebelumnya telah direncanakan. Dia tiba hanya beberapa jam sebelum invasi dimulai.
Khan datang ke Moskow dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Rusia, salah satu produsen gas terbesar di dunia.
Dalam sebuah wawancara sebelum keberangkatannya, Khan mengatakan Pakistan tidak tertarik untuk memihak atau bergabung dengan blok mana pun, dan ingin memperluas hubungan bilateral.
