Badan Nasional Penanggulangam Bencana (BNPB) mengumumkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat menjadi 11 orang.
Korban bertambah satu orang setelah ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
“Satu korban jiwa gempa bumi magnitudo 6,1 Sumatera Barat kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan. Atas penemuan itu maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang,” tulis Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dilansir dari iNews.id, Senin (28/2).
Jika dirinci, sebanyak lima orang di Kabupaten Pasaman Barat dan enam di Kabupaten Pasaman. Selain itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346 orang.
“Hilang empat orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13.000 jiwa,” katanya.
Tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.
Gempa bumi magnitudoo 6,1 mengguncang Pasaman Barat pada Jumat (25/2) sekitar pukul 08.35 WIB. Gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer.
Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim SAR gabungan.