Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan tewas akibat tersetrum arus listrik di atas genting atap rumahnya. Keduanya tewas saat sedang memperbaiki kabel parabola.
Menurut tetangga korban Noorsiah di Paringin, menjelaskan awalnya suami yang menjadi korban naik ke atas genting rumahnya ingin memperbaiki kabel parabola. Istrinya tiba-tiba menyusul usai mendengar teriakan sang anak.
“Sampai di atas korban langsung tersetrum, saat melihat ayahnya tersetrum sang anak langsung berteriak dan istrinya yang juga menjadi korban langsung naik ke atas ingin menolong suaminya yang terlebih dahulu tersetrum arus listrik,” kata Noorsiah.
Sementara Kapolsek Paringin Ipda Eko Budi Mulyono, membenarkan bahwa memang ada pasangan suami istri yang meninggal diduga karena tersetrum arus listrik di atas rumah mereka.
“Memang benar adanya laporan warga mengenai ada orang diduga tersetrum dan pihak kepolisian langsung melakukan penanganan,”kata Eko melannsir dari iNews.
Dia mengimbau kepada warga, agar lebih berhati-hati terhadap aliran listik dan menyerahkan perbaikan kepada ahlinya.
Diketahui, kedua korban merupakan pasangan suami istri Sahroni (35) dan Susilawati (34) yang mempunyai dua orang anak balita dan sehari-harinya berjualan sembako di Terminal Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.