Gempa dengan magnitudo 6,1 di Pasaman Barat masih terus bertambah, Kini, Selasa (1/3/2022) tercatat enam orang meninggal dunia.
Catatan Dinas Kominfo Pasaman Barat, dari enam orang korban yang meninggal dunia itu, satu di antaranya merupakan balita, masih berusia dua tahun.
Berikut data korban meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat:
Neri Herawati (47) warga Jorong Pasa Lamo Kajai.
Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang.
Fatih (2) warga Jembatan Panjang.
Anismar (60) warga Jorong Pasa Lamo Kajai.
Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Kajai.
Endra Wati (51) warga Jorong Lubuak Landua.
Sementara itu, data Badan Nasional Penanggulaangan Bencana (BNPB) juga mencatat enam warga Pasaamn Barat meninggal dunia akibat gempa.
Namun, catatan BNPB, satu dari enam warga yang meninggal dunia itu, masih belum dapat dipastikan penyebabkan, apakah akibat gempa atau bukan.
“Ada satu warga Pasaman Barat meninggal dunia belum dipastikan penyebab utamanya,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2022).
Kemudian, data terbaru BNPB, hingga Selasa (1/3/2022) pukul 17.45 WIB, 8.000 warga Pasaman Barat telah mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali.
Kemudian, juga ada 6.785 warga mengungsi di Kabuapten Pasaman. “Jadi, total warga yang mengungsi untuk Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat telah mencapai 14.785 orang,” ucap Abdul.
Hingga saat ini, lanjut Abdul, BPBD setempat juga masih mendata terkait sebaran titik pengungsian di kedua wilayah tersebut. (sumber-Langgam.id)