Bus pariwisatwa Rombongan siswa dari MI Mihtaful Arif, Kudus yang alami kecelakaan pada Kamis (3/3) pukul 04.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang meninggal dan 21 orang mengalami luka-luka. Korban meninggal merupakan kernet bus bernama Lukman (20), warga Desa Mbandengan RT 7 RW 2 Kudus. Adapun korban luka, 10 orang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari dan 11 orang dirawat di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Polres Purbalingga menerjunkan tim konselor psikologi memberikan pendampingan pada siswa korban kecelakaan tunggal bus pariwisata di ruas jalan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Pendampingan ini dikarenakan siswa mengalami trauma akibat kecelakaan maut tersebut.
Pendampingan awal pada siswa dilakukan di RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga sejak para korban dirawat, Kamis (3/3) sore. Para korban mendapatkan motivasi dari tim konselor psikologi untuk menghilangkan trauma atau rasa takut akibat mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Kronologi Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Cakung
“Pendampingan psikologi dilakukan salah satunya untuk menenangkan siswa korban kecelakaan. Karena mereka sebagian belum didampingi oleh keluarga sebab masih dalam perjalanan dari Kudus menuju Purbalingga,” kata Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi, Psikolog dari tim konselor.
Ipda Teguh menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan psikolog dari RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk melakukan Asesmen.
“Asesmen psikologis dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat trauma korban dan penanganan selanjutnya baik saat dirawat dan setelah pulang ke rumah,” kata Ipda Teguh.
(sumber-Merdeka.com)