Kasus penemuan jasad seorang wanita di Dusun Sidamulya, Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kini masih terus diselidiki oleh polisi.
Wanita itu ditemukan dalam kondisi sudah dimutilasi. Korban diketahui bernama Kasni (59).
Kasni merupakan warga Desa Jatimulya, RT 06/RW 02, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Kronologi penemuan mayat Kasni, berawal pada Rabu (2/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB suami korban bernama Wage (61) pergi ke sawah.
Kemudian pulang ke rumah pada pukul 12.00 WIB.
Namun sampai di rumah, Wage mendapati sang istri (korban) tidak ada di rumah sampai pukul 14.00 WIB.
Merasa khawatir, Wage pergi ke sawah lagi dan menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan.
Setelahnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan proses otopsi.
Diceritakan, pada hari naas tersebut Wage dan sang istri sama-sama pergi ke sawah namun lokasinya berbeda dan berjauhan.
Jaraknya sendiri sekitar 2 kilometer. Selesai menyempot padi, Wage langsung pulang ke rumah, kemudian makan.
Ia teringat bahwa sang istri belum pulang ke rumah padahal sudah pukul 14.00 WIB.
“Akhirnya saya menyusul ke sawah dan menemukan istri sudah dalam kondisi mengenaskan.
Tubuh tergeletak tidak bernyawa, pakaian sudah terlepas semua, lalu dibagian leher tergorok, kedua payudara sudah tidak ada.
Saya shock dan langsung meminta tolong,” ungkap Wage, dilansir Tribunjateng.com, Kamis (3/3).
Saat kejadian kondisi di sekitar sawah penemuan mayat sang istri, Wage mengaku sangat sepi dan tidak menemukan siapa-siapa.
Wage pun mengaku bahwa sang istri tidak pernah bercerita sedang memiliki masalah dengan seseorang ataupun masalah lainnya. Korban tidak pernah bercerita apa-apa, biasa saja dan sebelum berangkat ke sawah pun dalam kondisi sehat.
Sementara sang istri pergi ke sawah sedang melakukan bubut (mencabuti) rumput yang ada di sekitaran tanaman padi.
Keseharian Wage maupun korban memang ke sawah.
Setelah selesai proses autopsi, petugas pemulasaran jenazah RSUD dr Soeselo Slawi, Manis, mengungkapkan bahwa di tubuh korban terdapat beberapa luka dan juga termutilasi.
Luka pertama ada di bagian leher yang seperti digorok menggunakan benda tajam, kemudian ada luka seperti dipukul dengan benda tempul di bagian kepala.
Bagian yang dimutilasi (dipotong) yaitu kedua payudara korban terpotong benar-benar tidak ada.
Alat vital (kemaluan) korban juga terpotong bentuknya segitiga. Bahkan yang mengerikan lagi, bagian perut korban isinya keluar semua.