Penetapan status tersangka atas salah satu influencer sekaligus content creator yang dikenal sebagai crazy rich Medan Indra Kesuma (Indra Kenz) sejak pekan lalu, masih menjadi perbincangan hangat publik.
Kasus yang menjeratnya adalah penipuan berbasis investasi.
Pria yang kerap kali memamerkan kekayaannya itu kini terancam jatuh miskin lantaran aset kekayaan Indra Kenz bakal disita polisi.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kenz kini harus menjalani hukuman selama 20 hari di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, terhitung sejak Jumat (25/2). Beberapa aset kekayaan Indra Kenz pun disita oleh polisi.
Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Lantas, apa saja aset kekayaan Indra Kenz yang disita polisi?
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan sejumlah kekayaan Indra Kenz yang akan disita oleh penyidik yaitu:
- Rumah Mewah di Deli Serdang, Sumatera Utara seharga Rp 6 miliar
- Rumah di Medan seharga Rp 1,7 miliar
- Rumah berlokasi di Tangerang
- Mobil listrik merek Tesla model 3 warna biru
- Mobil Ferrari California tahun 2012
- 1 Unit apartemen di Medan seharga Rp 800 juta
- 4 rekening atas nama Indra Kesuma
- Serta rekening Jenius atas nama Indra
Hingga saat ini penyidik tengah melakukan proses penyitaan aset mewah Indra Kenz. Penyitaan akan dilakukan oleh kepolisian ketika telah mendapkan izin dari lembaga, kementerian, serta Pengadilan Negeri setempat.
Bareskrim sendiri telah mengajukan surat persetujuan penyitaan aset kepada Korlantas Polri, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Pengadilan. Selanjutnya mereka akan menunggu persetujuan dari lembaga-lembaga terkait.
Aset-aset yang disita ini merupakan sejumlah barang bukti dari tindakan penipuan yang dilakukan Indra Kenz terhadap korbannya. Selain kekayaan milik Indra Kenz sendiri, keluarga dan pacarnya juga akan dilakukan pemeriksaan. Jika terbukti menerima uang hasil penipuan yang dilakukan Indra Kenz, maka kekayaannya juga akan ikut disita.
Sementara itu, hingga kasus ini terungkap polisi masih mencari dalang dari aplikasi Binomo. Penyidik menduga adanya nama dan tokoh yang terlibat dalam penipuan ini.
Berdasarkan penelusuran mereka membeberkan bahwa server aplikasi berpusat di luar negeri. Namun di Indonesia sendiri juga ada, sehingga mereka akan mengejar otak dibalik aplikasi penipuan itu