Jahreau Shepherd (30) adalah petarung MMA asal Inggris yang menjuluki dirinya “The Nightmare” atau “Mimpi buruk”.
Jahreau sedang merayakan ulang tahunnya bersama keluarga ketika adik tirinya, Dwight Freeman (19) menikamnya dengan parang.
Petarung kelas atas itu dinyatakan tewas di tempat kejadian di Kennington, London Selatan, Juli tahun lalu.
Jahreau menderita 13 luka tusukan, satu lukanya bahkan menembus tulang rusuk dan paru-paru.
Sahabatnya, Joel Belgrave-Marr, juga tertikam saat dia berusaha mati-matian menyelamatkan Jahreau.
Dwight kini menjalani hukuman tanpa batas waktu yang ditentukan di rumah sakit jiwa dengan keamanan ketat setelah ia mengaku membunuh kakaknya dengan sengaja.
Dwight dilaporkan menderita delusi yang menjadikannya agresif, kasar dan paranoid. Jahreau, diketahui sering memarahi Dwight yang kerap menggunakan narkotika.
Awal mula peristiwa naas itu adalah saat Jahreau dan Dwight terlibat cekcok adu mulut di perayaan ulang tahun Jahreau. Para tamu undangan menceritakan bagaimana perdebatan di antara kakak adik itu kian memanas sebelum berubah menjadi tumpah darah.
Sersan Umum Hakim London Richard Marks, QC, megatakan bahwa kebiasaan Dwight dalam mengonsumsi narkoba jenis ganja sangat berkontirbusi dengan kejadian brutal itu.
“Keparahan luka saudara Anda sedemikian rupa sehingga dia tidak dapat diselamatkan, dan dia meninggal di tempat kejadian. Saya melihat fisik senjata yang anda gunakan, dan itu tampak sangat mengerikan,” kata Richard Marks pada Dwight dalam sidang.
Jahreau dikenal sebagai pribadi yang baik, dia selalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi anak-anak muda di sekitarnya. Bahkan, Jahreau menjadi figur ayah bagi adiknya Dwight.