Tiga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi delapan karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dengan bantuan tiga helikopter tersebut, delapan jenazah korban penembakan akhirnya berhasil dievakuasi ke Timika, Senin (7/3) siang.
Evakuasi jenazah tersebut menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ.
Pesawat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 12.02 WIT.
Jenazah dibawa satu kali dan masih dibungkus menggunakan 8 kantong jenazah kemudian dibawa menuju RSUD setempat.
Adapun nama delapan korban yang dievakuasi yakni, Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Bebi Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, Ibo.
Tim melakukan proses evakuasi terhadap 8 jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua melalui terminal lama VIP Bandara Mozes Kilangin.
Proses evakuasi tak menghambat operasional Bandara Mozes Kilangin lantaran melalui terminal VIP lama.
Hingga kini, TNI Polri sudah disiagakan di lokasi bandara karena proses evakuasi dari Sugapa, Intan Jaya segera dilakukan.
Dari infomasi yang diperoleh, sekira pukul 08.44 WIT tim evakuasi sudah tiba di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya lantaran lebih dekat dari lokasi kejadian.
Sebelumnya dikabarkan, tim evakuasi delapan karyawan yang dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, diupayakan hari ini, Senin (7/3).