Seorang ibu di Florida yang melaporkan putrinya berusia 5 tahun hilang seminggu sebelum mayat anak itu ditemukan di Alabama, mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua minggu ini.
Brianna Williams (29) dari Jacksonville, menghadapi hukuman penjara seumur hidup berdasarkan kesepakatan pembelaan.
Williams, mantan perwira kelas satu Angkatan Laut, menelepon kantor sheriff pada 6 November 2019, dan melaporkan bahwa putrinya, Taylor, hilang dan pintu belakang rumahnya tidak terkunci.
Taylor berhenti bekerja sama setelah pihak berwenang mencatat inkonsistensi dalam ceritanya dan dia dipanggil sebagai orang yang berkepentingan.
Kurang dari seminggu setelah anak berusia 5 tahun itu dilaporkan hilang, sisa-sisa membusuk yang kemudian dikonfirmasi sebagai anak itu ditemukan di daerah Demopolis, Alabama.
Para pejabat tidak dapat menentukan penyebab kematian karena kondisi jenazah.
Asisten Jaksa Negara Lauren Anderson mengatakan di pengadilan bahwa beberapa jenazah menunjukkan bukti potensi kekurangan gizi dan trauma.
Vonis hukuman dijadwalkan pada Mei. Sementara hukuman maksimum yang mungkin adalah seumur hidup, hukuman pedoman minimum lebih dari 20 tahun.
