Seorang oknum ASN Pemprov Riau inisial HM dilaporkan ke polisi oleh korban yang masih pekerjanya sendiri. Pelaku dilaporkan karna melakukan pemukulan terhadap bawahannya tersebut.
HM melakukan penganiayaan di rumahnya Jalan MH. Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru terhadap JP (25). Aksi anak buah Syamsuar itu itu terekam kamera CCTV juga.
Kapolsek Limapuluh, Kompol Dany Andhika Karya Gita mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
“Iya ada laporannya. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pada tanggal 4 Maret 2022 kemarin,” katanya Dany, mengutip dari Cakaplah. Selasa (8/3/2022).
Dany mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi untuk mendalami kasus oknum yang merupakan alumni IPDN itu.
Saat ini penyidik masih menunggu hasil visum dari korban JP.
“Jika visum sudah keluar dan di tangan penyidik, status akan kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” tegas Dany.
Dany menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi beberapa alat bukti seperti rekaman CCTV yang diberikan korban kepada penyidik.
“Kita akan tetap proses sesuai hukum yang berlaku serta transparan,”terangnya.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban dipanggil oleh terlapor HM sebagai atasannya untuk datang ke ruangan.
Tiba-tiba terlapor HS mengambil handphone korban dan memeriksanya serta membaca isi chat korban. Sejurus kemudian, pelaku langsung memukul kepala bagian kanan, memukul dada, serta menendang kaki korban.
Belum jelas apa hal yang melatarbelakangi insiden tersebut. Atas tindakan itu, korban langsung membuat laporan penganiayaan ke polisi.