Baku hantam terjadi dipicu perebutan pemandu karaoke. Sejumlah pengunjung tempat hiburan malam di Kalimalang, Bekasi, terlibat perkelahian.
Kasus yang dilaporkan sebagai pengeroyokan ini tengah diselidiki Polsek Tambun. Mereka mendalami laporan tiga orang yang mengaku sebagai korban, yakni: MR (27), MA (25) dan A(27).
Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Selasa (8/3) sekira pukul 03.30 Wib. Peristiwa bermula saat korban dan terduga pelaku berebut seorang pemandu karoke.
“Jadi korban itu kan di THM (Tempat Hiburan Malam), cewek itu cewek dari LC itu diajak, diajak ke mobil dia (korban) tapi menolak. Tapi cewek itu memilih ke menumpang mobil temannya, gitu. Terus yang ajak orang itu sama temannya itu cekcoklah, cekcok mulut. Akhirnya ya terjadi itulah (perkelahian). Kalahlah mereka (korban),” kata Trisno saat dihubungi, Rabu (9/3).
4 Pelaku Terekam Kamera
Trisno memastikan korban dan terduga pelaku memang berebut pemandu karoke. Mereka sesama pengunjung tempat hiburan malam dan tidak saling mengenal.
“(Dikeroyok berapa orang) Kalau menurut keterangan dari si korbannya sih banyak. Ya kan, tapi kalo saya melihat CCTV-nya tuh yang kelihatan tuh 4 orangan lebih,” ujarnya.
Atas kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian. “Sudah (lapor korban), iya (sekarang diselidiki),” ucapnya.
Seusai membuat laporan, para korban pun langsung dilakukan visum atas luka yang dideritanya.
“Lukanya hasil visum ya tidak menghalangi mereka kerja. Kaya luka lebam sama ada yang kena sajam lah, ada. Ya, entah itu besi entah itu apa, pokoknya benda tajam aja, kaya sobek di tangannya itu,” jelasnya.
Terkait adanya informasi mengenai ada keterlibatan pihak keamanan tempat hiburan malam tersebut, polisi masih memeriksa kamera closed circuit television (CCTV).
“Belum tahu kita (keterlibatan oknum satpam), dari CCTV belum kelihatan itu, masih diperiksa itu disidik,” tutupnya. (sumber-Merdeka.com)