Seorang Mantan kepala desa, Bambang MZ (41) tewas setelah dikeroyok empat pelaut lantaran ketersingggungan. Beberapa jam usai kejadian, empat pelaku diamankan polisi.
Para pelaku adalah FZ (26), KH (28), dan SP (29) yang semuanya warga Sulawesi Selatan, serta DCH (27) warga Sumatera Utara. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk proses hukum.
Peristiwa itu terjadi saat korban nongkrong di sebuah kafe di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, OKI, Minggu (6/3) dini hari.
Mantan kades Pantai, Kecamatan SP Padang, OKI, itu sempat mengancam salah seorang rekan para pelaku yang sedang berjoget menggunakan pisau.
Tak terima, keempat pelaku mendatangi korban dan terjadilah cekcok mulut. Para pelaku mengeroyok korban dengan maksud memberi pelajaran. Namun, mereka terlanjur emosi sehingga menggunakan senjata tajam untuk menikam korban hingga tewas di tempat.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Sapta Eka Yanto mengungkapkan, para tersangka merupakan pelaut tugboat yang tengah bersandar di kawasan Sungai Baung, OKI. Teman mereka bermaksud istirahat di TKP namun mendapat ancaman oleh korban yang membuat keempat tersangka emosi.
“Motifnya karena ketersinggungan empat tersangka lantaran temannya diancam korban. Mereka bilang awalnya hanya ingin memberi pelajaran, tapi luka tusukan mereka membuat korban meninggal,” ungkap Sapta, Kamis (10/3).
Dari keterangan didapat, para tersangka melakukan kejahatan itu pengaruh alkohol. Mereka tak bisa mengontrol emosi sehingga kalap menghabisi korban.
“Para tersangka ditangkap beberapa jam setelah kejadian di tugboat mereka,” ujarnya.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman 12 tahun penjara. (sumber-Merdeka.com)