Seorang pelajar SMP berusia 15 tahun di Karangasem, Bali terjatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter. Dia terjatuh saat perjalanan turun setelah melakukan ritual menghaturkan pakelem di Kawah Gunung Agung.
Korban diketahui bernama Ni Wayan Siska warga Desa Duda Karangasem, Bali. Insiden ini terjadi pada Kamis (10/3/2022). Kerabat korban, I Wayan Budi mengatakan, saat itu Siska, orang tuanya dan 150 orang lainnya berangkat pendakian ke Gunung Agung para Rabu malam (9/3/2022).
Ini dilakukan untuk melaksanakan upacara menghaturkan pakelem dan nunas tirta di pura dadia, Kawah Gunung Agung. Usai melakukan ritual, rombongan turun ke bawah.
“Sudah dipuncak kami turun, di turunan 300-400 meter, kami berhenti. Dia jongkok, pas bangun dia kepleset dan terjatuh. Kedalaman di Tanjung Batu ke bawah itu 20 meter,” kata Budi melansir dari iNews. Jumat (11/3/2022).
Dia menambahkan, beruntung korban selamat namun mengalami beberapa luka di tubuhnya.
“Waktu jatuh, masih ada tapakan sedikit, teman dari bawah langsung nangkap. Korban mengalami luka di kaki dan bahu sebelah kiri,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Karangasem IGN Eka Wiadnyana mengatakan, pihaknya menerima laporan jika ada seorang yang jatuh. Usai menerima laporan, tim langsung bergerak melakukan pendakian. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu untuk dibawa turun ke pos pendakian di Pura Agung.
“Korban dalam kondisi sadar penuh, mengalami luka di kaki dan lengan. Korban dibawa ke Puskemas dengan menggunakan ambulans,” katanya.
Dia melanjutkan, dalam evakuasi tidak ada kendala hanya turun hujan. Saat ini, korban masih ditangani pihak tenaga kesehatan di puskesmas.