Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dinilai belum mampu menuntaskan penyidikan dugaan korupsi bantuan sosial dan dana hibah di Kabupaten Siak. Pasalnya sampai saat ini penyidik beralasan perkara tersebut rumit lantaran objeknya sangat luas sehingga sekarang belum ada menetapkan tersangka.
menyatakan pihaknya terus bekerja. Beberapa item bansos Siak sudah ada yang tidak diusut lagi dan bergeser ke item lainnya.
“Masih diperdalam lagi untuk mencari kerugian negara, perkara ini luas, rumit,”ungkap Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Trijoko. Jumat (11/3).
Kendatipun demikian kata Joko, pihaknya terus bekerja. Karna beberapa item bansos Siak sudah ada yang tidak diusut dan bergeser ke item lainnya.
Beberapa waktu lalu, penyidik fokus mengusut bansos kategori warga lanjut usia. Puluhan saksi atau penerima bansos lansia itu diminta keterangan.
“Yang lansia tidak ada temuan (kerugian negara), mereka semua terima,” ucap Tri Joko.
Dari lansia, kini penyidik beralih ke bansos kategori fakir miskin dan suku terasing. Sejauh ini sudah ada 30 orang diminta keterangan. “Masih berjalan, penyidik datang ke kecamatan (di Siak),” kata mantan Kajari Kudus ini.
Untuk hibah, Trijoko menyebut penyidik belum sampai ke sana. Sama dengan bansos, hibah di Kabupaten Siak beberapa tahun lalu itu juga punya objek luas. “Kami bansos dulu, untuk lansia sudah ditutup,” imbuh Tri Joko.
Sebagai informasi, Pidana Khusus Kejati Riau sejak kasus bansos ini diusut sudah mengeluarkan 1364 panggilan. Dari ribuan panggilan itu, hampir 900 saksi yang datang ke Kejati Riau. Penyidik juga melakukan jemput bola dan berpindah kantor ke Kabupaten Siak untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi.
Untuk perkara bansos, ada 15 item belanja yang harus diusut. Item dimaksud adalah bantuan bagi rumah tangga miskin, bantuan penyandang cacat, fakir miskin, yatim piatu, suku terasing, bantuan pendidik mahasiswa di salah satu perguruan tinggi dan bantuan pendidikan ke luar negeri.
Selanjutnya bantuan bagi mahasiswa strata satu, strata dua, diploma tiga, bantuan skripsi, bantuan tesis dan bantuan tugas akhir diploma tiga hingga bantuan karya ilmiah. Sementara hibah sendiri ada 40 item kegiatan.