Jembatan Ambruk dan jatuh ke sungai. Hal ini dialami
oleh 13 orang siswa Sekolah Dasar Negeri atau SDN 38 Simauang, Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Akibatnya para bocah Sd itu mengalami luka-laku dan dilarikan RSUD.
Kepala SDN 38, Masran menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi ketika anak-anak sedang waktu istirahat atau keluar main.
Waktu itu mereka bermain di atas jembatan. Namun tanpa tiba-tiba jembatan yang sudah lapuk dimakan usia itu ambruk dan jatuh ke sungai bersama 13 siswa.
“Peristiwa itu terjadi Sabtu (12/3/2022). Persis saat anak-anak lagi asyik bermain pada saat jam istirahat,” ujar Masran.
Ia menambahkan, siswa juga sempat terseret arus sungai di bawah jembatan. Akibatnya ada yang mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, dan kepala.
Peristiwa itu, lanjut Masran, membuat para siwwa yang jatuh menjadi trauma. Pihak sekolah usai kejadian langsung membawa para siswa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan.
Jembatan yang ambruk adalah jalur utama dari permukiman ke sekolah. Kini, karena jembatan tersebut rusak, maka guru dan siswa harus melalui jalan alternatif menuju sekolah.
Jalur alternatif ini berupa jembatan papan yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Ambruknya jembatan tersebut, lanjut Masran, telah disampaikan kepada Pemkab Pessel. Informasi yang ia terima, dalam waktu dekat akan dibangun jembatan yang layak dilalui oleh warga dan anak-anak yang hendak ke sekolah. (sumber-Padangkita.com)