Nassen Hamed (22) warga Kalimantan Timur kembali berulah. Dia diringkus polisi usai merampok dan menghajar seorang mahasiswi, Endang Pinasih (19) yang masih tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi Kamis (10/3) sekitar pukul 05.00 WITA. Di rumahnya, korban sedang tiduran menanti waktu salat Subuh. Dia dikejutkan dengan kehadiran pria tidak dia kenal masuk ke rumahnya.
“Pria itu datang langsung mencekik korban dan korban pingsan,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi, dikonfirmasi Minggu (13/3).
Selang dua jam, keluarga korban berkunjung ke rumah korban untuk menemukan korban tergeletak pingsan. Tidak hanya itu, korban juga terlihat memar di bagian wajahnya.
“Korban lebam di sekitar mata kiri dan bibirnya. Oleh keluarganya, korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diobati,” terang Fahrudi.
Usai pengobatan, Endang kembali ke rumah mengecek barang-barangnya. Dia memastikan HP dan kalungnya raib diduga digasak rampok yang menganiayanya. Kejadian itu dia laporkan ke Polsek Samarinda Ulu.
“Tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu langsung bergerak melakukan penyelidikan, dan mengamankan pelaku hari Jumat,” sebut Fahrudi.
Kesehariannya Nassen adalah juru parkir. Dia baru menghirup udara bebas setelah dua tahun dipenjara terkait kasus Curanmor.
“Jadi setelah kami amankan, dia (Nassen Hamed) kami bawa ke Polresta Samarinda. Bersamaan itu, kami juga amankan barang bukti HP dan kalung korban,” demikian Fahrudi.
Nassen Hamed kini kembali meringkuk di penjara. Dia dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. (sumber-Merdeka.com)