Penemuan sesosok mayat wanita yang membusuk tanpa identitas di kebun sawit geger warga Perhentian Raja.
Korban di temukan pada Senin (14/3) sekira pukul 15.00 WIB yang di temukan pertama kali oleh Fajar Maulana (28) warga Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja.
Peristiwa penemuan mayat ini bermula ketika Fajar hendak pergi memancing di sebuah sungai yang berada di belakang kebun sawit milik Joni Lubis. Sesampainya di dalam kebun tersebut Fajar mencium bau tidak sedap dan mencari sumber dari bau tidak sedap tersebut.
Fajar langsung kaget melihat sesosok mayat di sebuah kubangan air yang telah membusuk. Fajar langsung menceritakan kejadian tersebut kepada temannya bernama Yudi.
Selanjutnya Yudi menghubungi Kepolisian Polsek Perhentian Raja. Usai terima laporan tersebut Kapolsek Perhentian Raja Ipda Fauzy Surya Chandra S. Tr. K memerintahkan Personil Polsek Perhentian Raja untuk melakukan Pengecekan terkait Informasi tersebut.
Sampai di lokasi berdasarkan informasi tersebut, bahwa benar telah ditemukan sosok mayat perempuan yang telah membusuk dalam keadaan telungkup dan disekitar TKP ditemukam Tas Ransel yang di duga milik korban yang berisikan Pakaian, llat mandi, sendal serta Perlengkapan Korban.
Selanjutnya, Sekira pukul 18.00 Wib telah datang Tim Identifikasi Polres Kampar yang di Pimpin oleh Ipda Samsunar melakukan olah TKP serta melakukan pengecekan awal kondisi korban. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di lakukan Visum et Repertum.
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, melalui Kapolsek Perhentian Raja Ipda Fauzy Surya Chandra S. Tr. K mengatakan bahwa saat ini korban sudah di RS Bhayangkara Pekanbaru.
“Bagi ada pihak keluarga merasa kehilangan anggota keluarga, mohon segera melapor kekantor polisi terdekat,”katanya.
“Kondisi korban sudah sangat sulit di kenali dan kita saat ini dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut,”tandas Kapolsek.