Operasi (Ops) Keselamatan Lancang Kuning (LK) 2022 yang dilaksanakan selama 14 hari (1-14/3) oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Inhu Polda Riau dapat menekan angka Kecalakan Lalu Lintas (Laka Lantas) dijalan raya.
Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Rocky Junasmi SIK MH kepada media ini, Selasa (15/3) mengatakan, sejak operasi digelar tidak ada terjadi kecelakaan dijalan raya.
Artinya, selama operasi dilakukan dengan preemtif dan humanis itu bisa diterima masyarakat.
“Alhamdulillah, selama Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 yang kita laksanakan selama 14 hari kemarin dapat menekan angka kecelakaan. Kegiatan preemtif yang kita lakukan dapat diterima masyarakat dengan baik. Masyarakat Inhu mematuhi aturan berlalu lintas,” kata Rocky.
Kendati begitu pihaknya juga melakukan penindakan berupa sanksi tilang.
Sebab, disetiap pelanggaran dijalan raya bisa membahayakan bagi pengendara lainnya, baik roda dua dan roda empat atau lebih. Seperti ugal-ugalan dijalan raya dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Berdasarkan data yang kita peroleh kemarin, terdapat 136 kertas tilang yang diberikan kepada pengguna jalan yang kita nilai telah melanggar. Selian itu juga sebanyak 631 surat teguran,” jelasnya lagi.
Rocky menambahkan, walaupun operasi telah berakhir pihaknya tetap turun kejalan untuk memberikan edukasi kepada para pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan lalulintas.
Disamping itu pula pihaknya juga akan memberikan imbauan agar tetap menggunakan masker untuk mengantisipasi lonjakan covid19.
“Perlu diketahui meski operasi sudah berakhir. Namun kita petugas akan terus tetap turun kejalan guna mengedukasi para pengguna jalan, diikuti kegiatan pemberian masker untuk mengantisipasi lonjakan virus covid-19 di kampung kita ini,” kata Rocky.