Di balik hingar bingar industri hiburan, tak jarang tersimpan kisah tragis yang dialami para artis.
Salah satu kisah tragis dialami aktris pendatang baru industri hiburan Korea Selatan, Jang Ja Yeon, di tahun 2009 silam.
Melansir Nova.ID, Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri dalam kamarnya dengan 7 lembar surat yang ia tulis.
7 lembar surat Jang Ja Yeon ini berisi sisi kelam dunia hiburan yang selama ini diakui menjadi sumber depresinya.
Jang Ja Yeong menuangkan pengalaman tak menyenangkan selama menjadi aktris pendatang baru di dunia hiburan.
Dirinya bahkan diancam tak mendapat dukungan finansial dari sponsor apabila menolak melakukan hal-hal asusila yang diperintahkan.
“Saya dikurung di kamar dan dipukuli tanpa henti,” tulis Jang Ja Yeon dalam surat yang ditinggalkan.
“Saya tidak menghasilkan banyak uang sebagai pendatang baru, tapi saya bertanggung jawab membayar gaji manajer,” sambungnya.
Melansir dari Korea Times, Kantor Polisi Bundang mengonfirmasi bahwa dalam surat tersebut sang aktris dipukuli dan dipaksa mengantarkan minuman keras.
Tak hanya itu, pemain serial Boys Over Flower dipaksa berhubungan seks dengan sederet sutradara, CEO, dan petinggi media.
Sebanyak 40 polisi turut mengusut kasus ini dan menugaskan tim investigasi khusus.
Namun demikian, tidak satu pun nama yang dituliskan Jang Ja Yeon terbukti bersalah.
Hanya CEO agensi Jang Ja Yeon dan manajernya yang ditahan dan didenda sesuai hukum.
Mengutip news.com.au, industri hiburan Korea Selatan memang memiliki reputasi yang mengerikan untuk eksploitasi bintang-bintang mudanya.
Pada Desember 2017, bintang pop Kim Jonghyun mengakhiri hidupnya sendiri pada usia 27.
Ia meninggalkan catatan yang merinci penurunan kesehatan mentalnya yang diyakini disebabkan oleh tekanan ketenaran yang intens.