Berawal dari senggolan antara motor korban dengan sebuah mobil, seorang remaja di Dumai, Ramadhan Nasution (21) warga Kelurahan Bagan Besar Timur Dumai, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal (OTK).
Korban meregang nyawa usai peluru menembus dada bagian kirinya diiringi suara letusan senjata api yang tidak diketahui asalnya pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 12.02 WIB. Insiden itu terjadi di rumah keluarga korban Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur.
Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi, Rabu (23/3/2022) membenarkan adanya korban tembakan yang meninggal dunia tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan tim di lapangan sudah meminta keterangan dan olahraga tempat kejadian perkara,”katanya melansir dari Cakaplah.
Diterangkan Kasat, sesuai dengan keterangan saksi yang kita mintai keterangan mengatakan kejadian tersebut bermula pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 12.02 WIB, pelapor menerima telepon dari korban bahwa korban ditembak di depan Gudang Pusri, kemudian pelapor berinisial RN langsung bergegas menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi pelaporan tidak melihat korban, kemudian pelapor berinisiatif mencari adiknya di rumah saksi, sesampainya di rumah saksi, pelapor melihat korban dengan keadaan sehat dan tidak ada luka tembakan.
“Menurut keterangan pelapor pada saat korban pulang kerja bersama saksi ada mobil sedang berhenti dan membuka pintu bagian supir mengenai sepeda motor korban. Lalu korban dipukul oleh orang tidak dikenal tersebut dan berujung cekcok. Pada saat cekcok tersebut orang tidak dikenal tersebut kembali ke mobil dan mengambil senapan (belum diketahui jenisnya) dari dalam mobilnya kemudian korban lari menuju rumah saksi,”terang AKP Aris.
Pada saat pelapor, korban, bapak korban dan saksi sedang berbincang mengenai permasalahan tersebut yang semula kami akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Kapur tiba – tiba ada suara tembakan sebanyak 1 kali.
“Mendengarkan suara ledakan pelapor dan saksi langsung masuk ke rumah saksi dan saya melihat korban terkapar dan pelapor menyisiri daerah yang diduga sumber tembakan sedangkan saksi membawa korban ke Puskesmas Bukit Kapur, “tambah Kasat.
Karena pelapor tidak menemui orang yang mencurigakan di daerah sumber tembakan tersebut pelapor menyusul ke Puskesman Bukit Kapur, sesampainya di sana korban sudah tidak bernyawa lagi.
“Lalu selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Bukit Kapur guna pengusutan lebih lanjut,” pungkas Kasat.