Niat Anang Hermansyah merambah dunia NFT lewat ASIX Token ternyata berujung masalah. Harga token Asix kabarnya turun drastis hingga membuat para pembeli rugi besar.
Para pembeli token kripto yang diluncurkan pada 22 Januari 2022 itu meminta pertanggungjawaban Anang Hermansyah dan Ashanty.
Akun TikTok Asix Token mengunggah pernyataan pakar trading pada 13 Maret 2022.
“Kalau orang yang trading itu kan dapatnya uang receh, kalau orang buy and hold dapatnya pasti besar karena untuk mendapatkan uang besar itu bukan dari jual beli saham tapi dari menunggu, dari waiting,” kata pria yang disebut pakar trading itu.
Unggahan ini, mendapatkan celaan netizen. “Sekejam-kejamnya saham, lebih kejam Asix gak ada naiknya, udah hilang rasa trust sekarang developer buyback sudah terlambat,” tulis Alestic.
Permintaan tanggung jawab dikeluhkan ibu-ibu, seperti dalam video kompilasi keluhan mereka yang diunggah di akun TikTok @mei21me. Mereka meminta pertanggung jawaban kepada Ashanty dan Anang Hermansyah.
“Ini kenapa ya Bund, saya beli Rp 10 juta, kenapa sekarang sisa Rp 5 juta?” tulis @anifazlina***.
“Ada Pak Anang di sini? Kemarin saya beli sekitar Rp 30 juta kenapa sekarang duit saya jadi Rp 12 juta? Saya diimingi-imingi bisa pergi umrah kalau beli ini. haduh, mana mau dipakai anak saya untuk kuliah,” tulis @Lili***.
Setelah diluncurkan pada Januari, Badan Pangawas Perdagangan Berjangka Komiditi (Bappeti) pada pertengah bulan lalu menyatakan aset digital ASIX tersebut tidak bisa diperdagangkan karena belum ada izin di Indonesia. Saat itu sempat geger lantaran Anang Hermansyah dan Ashanty melakukan promosi besar-besaran dengan mengajak selebritas lain membeli token Asix. Pasangan itu kemudian mengurus izin dan akhirnya mendapatkan izin kembali.