Seorang nelayan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton (48) ditemukan meninggal di laut. Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian akibat kapal yang dikemudikannya dihantam badai.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 Nautical Mil arah tenggara dari lokasi semula.
“Benar, kami sudah menemukan korban pada pukul 09.30 Wita tadi terapung di sekitar perairan Pulau Barasanga,” kata Aris dilansir dari tvonenews.com.
Nelayan tersebut jatuh dari perahunya akibat hantaman ombak yang disertai hujan deras. Peristiwa itu berawal ketika korban bersama rekannya turun ke laut untuk memancing ikan namun pada saat perjalanan kembali pulang, perahu korban dan perahu nelayan lainnya dihantam hujan dan ombak besar yang mengakibatkan korban terjatuh.
Dalam pencarian itu Pihak Basarnas dibantu oleh unsur Anggota Polisi dari Polsek Lasolo, Nelayan sekitar serta keluarga korban. Saat ini korban dievakuasi ke rumah duka yang berlokasi di Desa Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.