5 Desember 2017, bintang porno asal Kanada, August Ames, mengakhiri hidupnya sendiri. Hal itu terjadi hanya beberapa hari setelah dia mendapatkan reaksi keras atas tweet kontroversial yang dianggap homofobia.
Dalam tweet itu, August Ames mengatakan bahwa dirinya enggan tampil dengan bintang porno pria yang juga melakukan pornografi gay.
Suaminya, Kevin Moore, yakin bahwa banjir intimidasi internet dan cyberstalking inilah yang mendorong Ames untuk mengakhiri hidupnya.
Jurnalis investigasi dan sekaligus penulis Jon Ronson, menguak serangkaian fakta yang kemungkinan berkontribusi pada bunuh diri August Ames.
Jadi apa sebenarnya yang membuat bintang porno berusia 23 tahun yang sukses itu mengakhiri hidupnya sendiri? Apakah itu karena ketidakmampuannya untuk menerima kritik digital dari orang-orang?
Selama empat tahun karirnya di dunia film dewasa, August telah tampil di 270 adegan. Pada 2015, Ames dinominasikan sebagai Best New Starlet oleh penghargaan Adult Video News (AVN). Dia juga dinominasikan sebagai Female Performer of the year pada 2018.
Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Ventura mengonfirmasi bahwa dia meninggal karena sesak napas akibat gantung diri. Beberapa teman sebenarnya, bagaimanapun, menuduh rekan film dewasa Ames berkontribusi pada kematiannya.
Bunyi tweet August tentang homofobia menyiratkan ketakutannya akan penyakit yang lebih mudah ditularkan oleh pria yang berhubungan sesama jenis apabila kemudian berhubungan dengan perempuan.
Oleh netizen August dinilai homophobia dan menghina kaum LGBTQ. Namun di tweet berikutnya August membela diri dengan mengaku tak berniat untuk menghina kaum LGBTQ, dia hanya mengatakannya sebagai peringatan terhadap perempuan akan bahayanya berhubungan seksual dengan pria gay.
John Ronsnon mengatakan bahwa tak mungkin bisa mengetahui apa yang sebenarnya mendorong August Ames untuk bunuh diri. Namun enam minggu sebelum kematiannya, August sempat mengeluhkan adegan ranjangnya dengan seorang bintang porno dari Rusia bernama Markus Dupree.
Dalam sebuah tangkapan layar, August berkata kepada seorang teman bahwa Dupree sangat kasar. Dia menyamakan Dupree dengan seorang petarung profesional bernama Jon War Machine Ko Koppenhaver. Jon War dihukum penjara seumur hidup karena menyerang pacar bintang pornonya bernama Christy Mack.
August mengklaim bahwa Dupree mencekik dan menyeretnya dengan celana dalam. Ronson menilai August depresi karena pelecehan seksual yang dialaminya. Menurut Ronson pula, kematian August Ames tak hanya dikarenakan oleh tweet kontroversialnya, namun karena pelecehan yang ia alami.