Berbagai upaya polisi memberangus tindak kejahatan. Salah satunya menangkap sindikat pelaku pemecah kaca mobil. Kelompok ini kerap beraksi di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Aksi komplotan ini terendus polisi setelah melakukan penyamaran.
Polisi yang melakukan penyamaran mendatangi lokasi rawan pecah kaca di kawasan Pamulang. Selanjutnya, petugas mendapati dua orang pelaku sedang mantau ke dalam mobil yang mau dipecahkan kacanya.
“Kami pantau dari jauh benar dia sudah persiapkan alatnya, barangnya. Ketika dia mau pecahkan kacanya kami sergap. Tapi mereka melawan kemudian langsung lari ke salah satu motor yang temannya sudah stand by di atas motor,” kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Erwin Subekti dilansir dari merdeka.com Jumat (1/4).
Erwin melanjutkan, karena pelaku melihat ada polisi, teman pelaku yang di atas motor kabur meninggalkan temannya selaku eksekutor lapangan.
“Mungkin karena saking takutnya, teman yang satunya tertinggal dan lari ke dalam gang permukiman warga. Jadi kita kejar di dalam gang, kita tangkap di pemukiman,” jelas dia.
Satu dari dua pelaku ditangkap polisi. Dari pengakuan pelaku, aksi pecah kaca di Pamulang itu, setelah drinya berhasik menggasak barang di dalam mobil dengan modus pecah kaca di wilayah Serpong.
Erwin menegaskan, anggotanya di lapangan sempat membuang tembakan ke udara, saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Biasanya kata Erwin pelaku pecah kaca selalu membawa senjata tajam dalam setiap kali beraksi.
“Tembakan peringatan saja, engga kami tembak (pelaku). Tapi kalau pecah kaca rata -rata membawa sajam tapi kemarin itu tidak bawa sajam. Dia sebelum kami tangkap, beraksi di Serpong, pas di Pamulang kami tangkap,” terang dia.