Texas, AS – Madison McDonald (30) membunuh dua putrinya, Lilian Mae McDonald (1) dan Archer Hammond (6) pada April lalu.
Madison menyerahkan dirinya pada polisi dan mengakui telah membunuh kedua putrinya dengan cara membius dan membekapnya hingga tewas tak sadarkan diri.
Departemen Kepolisian Irving mengatakan Madison McDonald memasuki markas mereka dan menggunakan telepon lobi untuk menelepon 911 untuk mengakui perbuatannya.
Madison, yang tinggal hanya bertiga dengan kedua anaknya mengatakan kedua putrinya itu dianiaya, sehingga untuk menyelamatkan mereka, ia bahkan tak segan untuk membunuh.
Polisi yang ditugaskan ke apartemen McDonald’s menemukan mayat para korban.
Otopsi akan menentukan penyebab resmi kematian gadis-gadis itu.
“Kami mencoba mencari tahu alasannya.Kami mungkin tidak pernah tahu mengapa karena tidak akan ada definisi atau alasan yang akan membenarkan pembunuhan dua anak kecil,” kata Petugas Polisi Irving Robert Reeves.
McDonald didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan.