Richard Pusey (42) dinyatakan bersalah setelah terbukti merekam petugas polisi yang sekarat akibat ditabrak oleh truk yang lewat.
Awalnya, Richard Pusey dihentikan oleh empat petugas kepolisian di jalan tol Melbourne karena kebut-kebutan. Saat tengah menangani Richard Pusey, keempat petugas itu ditabrak oleh truk yang lewat sebab membelok keluar dari jalurnya.
Keempat petugas itu dinyatakan tewas, sedangkan Richard Pusey selamat. Pusey menggunakan kesempatan itu untuk merekam keempat petugas yang meregang nyawa dengan durasi video lebih dari tiga menit. Ia lalu membagikan video itu ke teman-temannya sebagai lelucon.
Bahkan, ada saat di mana ia sengaja mengejek seorang polisi wanita yang meregang nyawa terjepit di bawah truk.
“Rasakan itu. Benar-benar luar biasa. Aku hanya ingin pulang dan menikmati sushi dan kau mengacaukannya,” kata Richard Pusey dalam video itu.
Kementerian Kepolisian Victoria sangat malu dan merasa jijik dengan video itu.
“Benar-benar menjijikkan apa yang diperbuatnya,” katanya.
Petugas yang meninggal diidentifikasi sebagai Polisi Senior Lynette Taylor dan Kevin King dan Polisi Glen Humphris dan Josh Prestney.
Pusey yang melarikan diri saat kejadian itu ditangkap tak lama sesudahnya di kediamannya. Dia diringkus atas dugaan mengemudi ugal-ugalan, kepemilikian narkotika dan pelanggaran perilaku sembrono. Kemudian polisi menemukan video yang direkamnya.
Minggu ini, di pengadilan, Pusey mengakui tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya. Dia juga didakwa atas penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lainnya.