Kasus ini terjadi pada pertengahan tahun 2013.
Seorang pria bernama Travis Alexander menjalin kasih dengan perempuan bernama Jodi Arias yang ia temui pertama kali di tahun 2006 dalam sebuah konferensi.
Travis Alexander merupakan seorang pria muda sukses yang sering kali dipanggil untuk menjadi motivator. Keduanya lalu mulai berkencan pada 2007. Arias bahkan pindah ke kota Travis agar mereka tak lagi berhubungan jarak jauh.
Mereka akhirnya putus lima bulan kemudian setelah Arias berpindah keyakinan mengikuti agama Travis, kepercyaan Mormon. Namun, berakhirnya hubungan pasangan ini tidak mengakhiri kontak di antara mereka. Bahkan, mereka tetap bertemu meksipun sudah putus.
Kejadian ini berawal saat Arias mendapati Travis yang mulai berhubungan dengan wanita lain. Meski sudah putus, Arias sama sekali tidak senang dengan kabar ini. Arias pernah meretas akun facebook milik Travis bahkan menyayat ban mobil Travis hingga pecah.
Seorang teman Travis mengatakan bahwa Travis pernah bercerita tentang Arias yang mengendap masuk ke rumahnya lewat pintu anjing. Travis juga sempat mengingatkan teman temannya agar tidak terkejut apabila suatu hari ia di temukan tewas. Seperti sudah menebak apa yang akan terjadi, Travis benar benar dibunuh oleh mantan kekasihnya itu.
Berawal saat Arias mengunjungi Travis di kediamannya di Arizona. Mulanya, mereka melakukan hubungan seksual yang diabadikan lewat foto yang diambil Arias lewat kameranya. Beberapa hari setelahnya, Arias kembali dari kediaman Travis. Anehnya, Travis melewatkan panggilan kerja pentingnya di keesokan harinya.
Khawatir, beberapa teman memutuskan untuk mengunjungi rumah Travis. Kaget, mereka disambut lantai berlumuran darah dan menemukan Travis terbaring di kamar mandi berselimutkan darah tak bernyawa. Saat polisi berdatangan, para teman Travis langsung menyebut nama Jodi Arias sebagai tersangka.
Benar saja, Jodi Arias dipanggil polisi untuk diinterogasi. Tetapi, Arias mengelak dan membantah ia telah membunuh mantan kekasihnya itu. Namun, setelah proses penyelidikan panjang, polisi menemukan Arias bersalah atas pembunuhan Travis Alexander.
Diketahui bahwa Jodi Arias menusuk Travis Alexander sebanyak 27 kali, meyayat tenggorokannya dan menembaknya di bagian kepala. Jodi dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
