AR (12) ditemukan tewas di dalam kubangan galian tangki pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Minanga Lembang, Kecamatan Mengkendek. Bocah SD itu diduga tewas saat swafoto di area pembangunan SPPBE tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Mengkendek, Ajun Komisaris Ta’ba Ta’bilangi mengatakan tewasnya AR di kubangan galian terjadi pada Minggu (10/4). Ta’ba menyebut awalnya korban mengajak kedua temannya untuk foto-foto di lokasi proyek pengerjaan SPPBE Minanga Lembang.
“Mereka menuju ke lokasi dengan mengendarai dua motor. Saat tiba di lokasi, awalnya saksi 1 dan 2 hanya ingin melihat pemandangan sekitar dari pinggir lokasi proyek,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/4).
Pada saat itu, kata dia, saksi mengaku tidak mengetahui jika korban datang ke area tersebut untuk pergi berenang di galian tangki SPPBE. Ia menyebut lubang galian tangki yang tergenang tersebut berada di tengah lokasi proyek.
“Setelah beberapa saat kemudian saksi mencari korban dan mendapati sandal dan bajunya berada tepat di pinggir galian tangki. Mereka sempat berenang mencari korban namun tidak mendapatkannya,” bebernya.
Tidak menemukan korban, saksi akhirnya meminta bantuan kepada warga sekitar. Dibantu warga, korban akhirnya ditemukan di dalam dasar kubangan galian tangki.
“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ge’tengan untuk mendapat penanganan. Tapi saat tiba di puskesmas, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya. (sumber-Merdeka.com)