Komika Marshel Widianto mendapatkan sanksi lumayan berat atas keterlibatannya sebagai pembeli konten vulgar milik Dea OnlyFans. Statusnya sebagai saksi di kasus Dea membuatnya didepak sementara dari acara TV yang dibintanginya selama ini.
Hal ini diumumkan langsung oleh Marshel lewat Instagram Story-nya dengan mengunggah pesan yang dikirimkan kepadanya perihal pendepakannya.
“Oke mas, jadi mengikuti kasus yang kemarin mengenai Marshel. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, terkait isu Marshel baru-baru ini. Dari pihak management dan juga agency hendak menginformasikan untuk sementara bahwa pada shooting 12 April mendatang, part Marshel ditiadakan dulu sampai ada info lebih lanjut dari pihak management,”isi pesan tersebut sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
Kapan Marsehal akan kembali syuting di acara tersebut belum diketahui. “Keputusan ini diambil terkait dengan imej dari *** sebagai brand, terkait untuk schedule shooting di 16 April, kami masih menunggu instruksi ataupun informasi lebih lanjut dari pihak. Kami berharap masalah ini lekas membaik dan Marshel bisa ikut syuting kembali di episode mendatang,” demikian pesan tersebut.
Marshel pun mengakui sedih dengan keputusan tersebut. “Acara kesayangan aku padahal. Tapi gue siap denga resikonya,”ungkapnya.
Dan, ini ternyata bukan pembatalan acara satu-satunya usai dirinya terseret kasus OnlyFans.
“Dan tahu enggak? Masih banyak lagi tahu yang cancel. Tapi khusus yang satu ini, sedih aku tuh, ah sudahlah,”pungkasnya.
Seperti diketahui, Marshel telah diminta keterangan oleh pihak berwajib atas kepemilikan 76 video vulgar yang dibelinya dari Dea. Marshel sendiri sudah meminta maaf atas kenakalannya. Dia mengaku berniat membantu, karena Dea membiayai kuliah sendiri.